Jumat, 06 April 2012

LaluLintas Moneter

11209891

contoh kasus: 
ibu ani melakukan transaksi dengan ibu sania. ibu ani membeli kain kepada ibu sania seharga 5juta. ibu ani membayar dengan cek atas nama bank siti di jakarta. ibu sania menerima cek itu dan ingin memasukan nominal dalam cek itu ke tabungan nya di bank karman karena ibu sania tidak memiliki tabungan di bank siti.
lalu bank karman menagih utang cek ibu sania ke bank siti, bank karman berhak karena itu adalah uang ibu ani yang ada di bank siti. bank siti pun juga wajib membayarkan uangnya ke pada bank karman karena itu adalah hak ibu sania.
 ini adalah contoh lalulintas moneter sesama bank dalam kasus tentang cek

ADA JUGA KLIRING YANG DITOLAK
Beberapa alasan penolakan kliring:
• Asal Cek atau BG salah
• Tanggal Cek atau BG belum jatuh tempo
• Materai tidak ada atau tidak cukup
• Jumlah yang tertulis dalam angka dan huruf berbeda.
• Tanda tangan dan atau cap perusahaan tidak sama dengan spicemen, atau juga bisa tidak lengkap
• Coretan atau perubahan tidak ditandatangani
• Cek atau BG telah kedaluarsa (lewat dari 70 hari) resi cek belum kembali
• Endosment cek tidak benar, artinya pemindahtanganan antar nasabah dalam cek tidak benar atau tidak memenuhi syarat
• Rekening sudah ditutup
• Dibatalkan oleh penarik dalam hal ini yang memiliki rekening yang menerbitkan cek atau BG
• Rekening di blokir oleh yang berwenang
• Kondisi Cek atau BG tidak sempurna.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar